"KEK MNC Lido City menyiapkan fasilitas entertainment hospitality berkelas dunia. Berbagai fasilitas telah disiapkan, antara lain infrastruktur smart city, Trump International Golf Course, Clubhouse, Private Clubhouse, Condominium, Trump International Resort Lido, Lido Lake Resort and Extension, Lido Adventure Park, Transit Oriented Development, MNC Park, Retail, Dining and Entertainment, 5-Star Hotels and Water Park 4-Star Hotels and MICE, 3-star Hotel, Lido Music and Arts Center, Movieland, Lido World Garden, Techo Park, Residential, Commercial, Wellness Center, Retirement Village, hingga Motorsport Ecosystem seluas 141,7 Hektar yang bisa dikembangkan menjadi Sirkuit Internasional untuk MotoGP dan F1, serta sirkuit internasional untuk MXGP dan kegiatan offroad lainnya," ujar Bamsoet usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan KEK MNC Lido City, di Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, KEK MNC Lido City memiliki lokasi yang sangat strategis. Dari pusat kota DKI Jakarta hanya membutuhkan waktu tempuh sekira 1 jam melalui akses tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Akses tol Bocimi juga terhubung langsung dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang Banten, dengan waktu tempuh kurang dari dua jam perjalanan, sehingga memudahkan wisatawan yang datang dari luar negeri dan daerah luar DKI Jakarta.
"KEK MNC Lido City didukung panorama alam yang sangat indah karena terletak diantara Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango. Karena berada di ketinggian 600 mdpl, KEK MNC Lido City memiliki suhu yang sejuk, antara 22-25 derajat celcius. Dengan berkunjung ke KEK MNC Lido City, masyarakat bukan hanya bisa menikmati berbagai fasilitas wisata menarik berkelas dunia, melainkan juga bisa menikmati segarnya udara Bogor dan Sukabumi, sehingga bisa membuat relax jiwa dan raga," jelas Bamsoet.
Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, setidaknya setiap tahun terdapat 11 juta warga Indonesia yang berwisata ke luar negeri. Jika separonya saja bisa ditekan dan mengalihkan wisatanya ke dalam negeri, maka perputaran uang di masyarakat dan devisanya untuk negara sangat besar.
"Ditargetkan kehadiran KEK MNC Lido City dapat menarik 63,4 juta orang
sampai tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow
devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari
wisatawan nusantara dapat mencapai USD 4,1 miliar selama 20 tahun. Tidak
berlebihan jika kehadiran KEK MNC Lido City bukan hanya memberikan
multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan perekonomian
nasional, melainkan juga menghadirkan pride of Indonesia," pungkas
Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar