Mutarif |
MAJALENGKA, KABARINDONESIA.CO.ID-Niat pencalonan putra Majalengka, Aiptu Mutarif SSos, maju dalam pemilihan Bupati Majalengka 2017 mendatang, bukan isapan jempol semata. Dorongan kuat yang sudah sejak lama, sudah tak bisa dibendung lagi, membuat Mutarif mantap dan yakin, ikut dalam pesta demokrasi Majalengka 2017 nanti. Dari sisi keilmuan, cukup banyak ilmu yang dipelajari dan dimiliki Mutarif.
Seperti ilmu hukum dan kemasyarakatan, saat ini dirinya sebagai anggota Binmas Polda Kaltim. Sewaktu sekolah menengah atas, Mutarif memiliki bekal ilmu pertanian, yang cocok dengan potensi agrobisnis Kabupaten Majalengka. Saat itu Mutarif mengambil sekolah di SPP/SPMA di Kecamatan Maja, Majalengka. Sementara S1-nya bidang ilmu administrasi negara, cocok untuk di pemerintahan.
"Saya alumni SPP/SPMA Maja, saya mengambil sekolah itu karena Majalengka memang potensi di pertanian. Niat saya, pertanian Majalengka dikembangkan dengan maksimal," tegas Mutarif kepada media ini, Selasa (29/12/2015) sore.
Mutarif sedikit mengutip, jika Majalengka yang dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran dengan rajanya Prabu Siliwangi, sangat terkenal seluruh nusantara, pada waktu masa kejayaannya. Mutarif juga memiliki hubungan sangat dekat dengan para tokoh agama (kyai, ulama, guru besar) yang berada di Majalengka. Termasuk hubungan dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat hingga hubungan baik di tingkat pusat.
"Tidak ada salahnya, dengan semangat masa kejayaan Pajajaran waktu itu, digelorakan kembali untuk mewujudkan Majalengka yang maju dan sejahtera. Mengembangkan kejayaan untuk kesejahteraan masyarakat," beber Mutarif.
"Tidak ada salahnya, dengan semangat masa kejayaan Pajajaran waktu itu, digelorakan kembali untuk mewujudkan Majalengka yang maju dan sejahtera. Mengembangkan kejayaan untuk kesejahteraan masyarakat," beber Mutarif.
"Menjadi tekad dan misi saya, adalah mengangkat Majalengka menjadi kabupaten percontohan di tanah air. Dengan komitmen kuat, semua bisa dilakukan, membangun Majalengka sebagai kabupaten percontohan," tegas Mutarif. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar