Mutarif |
"Nilai sejarah dan budaya dari Majalengka, sangat tinggi. Hal itu juga akan kami angkat, kita kelola dengan baik, kita buka semua demi kesejahteraan masyarakat di Majalengka," beber Mutarif.
"Situs-situs bersejarah, warisan budaya leluhur itu, bisa dikelola menjadi wisata budaya. Dengan demikian meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat," imbuh Mutarif-alumni SPP/SPMA Kecamatan Maja, Majalengka ini.
Masih kata Mutarif yang kini masih berdinas di Polda Kaltim, kejayaan Kerajaan Pajajaran harus dikembalikan, dengan semangat membangun Majalengka untuk kesejahteraan rakyatnya.
"Majalengka sebagai pusat ilmu, pusat budaya, bahkan pusatnya Indonesia. Kejayaan harus dikembalikan, kembali ke jati diri, semua demi masyarakat," tegas Mutarif yang selalu berpenampilan sederhana dan merakyat.
Mutarif optimis, dengan niat baik dan mulia itu, terus mendapat dukungan, sudah waktunya kejayaan nusantara itu dikembalika. Dirinya bertekad menjadikan Majalengka sebagai kabupaten percontohan di tanah air. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar